Wednesday 6 November 2013

Lebih baik gratis daripada tidak sama sekali

Pagi yang cerah di banyuwangi, akhirnya setelah ditunggu-tunggu semalam hujan cukup deras mengguyur.
Perjalanan dari rumah menuju rumah sakit melewati jalan desa, kiri-kanan terhampar sawah, permukaan tanah diselimuti kabut tipis, membuat langkah menuju rumah sakit yang terasa berat menjadi ringan.
Saya yakin pagi yang indah ini membuat banyak orang bangun pagi dengan perasaan bahagia, tidak terkecuali seorang pasien hamil yang sedang menunggu kedatangan saya untuk persalinan sesar yang sudah direncanakan sejak kemarin.
Anda bertanya-tanya mengapa sang ibu dan suaminya terlihat bahagia? Tentu saja oleh karena sebentar lagi mereka akan mendengar tangisan anak pertama mereka setelah 9 bulan lamanya menunggu.
Bahagia juga karena mereka tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk biaya operasi, menggunakan fasilitas Jampersal (Jaminan persalinan).
Operasi di rumah sakit swasta dengan fasilitas lebih bagus dibanding rumah sakit milik pemkab yang kumuh, dan dokternya top-markotop, gratis pula! Oh alangkah ringannya beban mereka.
Fasilitas Jampersal disediakan untuk semua ibu hamil baik kaya maupun miskin asalkan bersedia di rawat di ruang perawatan kelas 3.
Contohnya pasien saya ini, bersuamikan seorang haji pedagang dari Muncar. Saat hamil selalu memeriksakan kehamilannya di dokter spesialis, dan mintanya USG 3D/4D pula!. Giliran dianjurkan operasi, maunya gratisan.
Sesungguhnya tidak gratis, tetap ada biaya yang dikeluarkan, namun semua biaya ditanggung oleh pemerintah, sungguh mulia yang namanya pemerintah ini.
Paket operasi jampersal ditanggung oleh pemerintah sebesar 2,9 juta rupiah untuk setiap orang. Biaya paket ini termasuk didalamnya : biaya sewa kamar rawat inap, kamar operasi, peralatan operasi, obat2an, bahan habis pakai, serta jika seandainya ada sisa, maka dibagikan untuk dokter anestesi, dokter kandungan, dokter anak, perawat2 kamar operasi, serta bidan. Lumayan dapat uang untuk beli permen.
Lazimnya biaya operasi untuk kelas 3,  antara 6-7 juta, lalu uang pemberian pemerintah sebesar 2,9 juta jelas kurang dong?!
Jelas amat sangat kurang, lalu darimana kekurangan tersebut ditambal? Apakah boleh meminta kekurangannya pada pasien? Ooo jangan coba2 lakukan hal tersebut! Bisa mencoreng topeng pemerintah, dan terjadi penghujatan terhadap rumah sakit dan khususnya dokter.
Apa yang bisa didapat dengan 2,9 juta? Fasilitas yang bagus? Operasi yang bagus? Pelayanan yang bagus?
Masa bodoh dengan semua itu yang penting saat ini bisa operasi gratis, ibu selamat, bayi sehat.
Masa bodoh rumah sakit bangkrut kemudian tutup.
Masa bodoh dengan dokter, perawat, dan bidan.

1 comment:

  1. Assalamualaikum dok mohon maaf sebelumnya, sy ada jadwal operasi dengan dokter namun sy tunda karena masalah dana, untuk operasi kecil karena luka jahit yg tumbuh daging itu aja habis berapa ya dok kira kira, mohon maaf sebelumnya dokter Novan, terima kasih

    ReplyDelete