USG

Ultrasonografi

Salah satu prosedur medis yang paling sering digunakan di bidang obstetri dan ginekologi adalah pemeriksaan dengan menggunakan ultrasonografi atau biasa disingkat USG.

Prosedur medis ini dilakukan dengan menggunakan suatu alat yang dapat mengeluarkan gelombang suara. Gelombang suara dikeluarkan oleh probe, kemudian dipantulkan kembali dan ditangkap untuk kemudian diproses menjadi sebuah gambar yang tampak pada layar.

Gelombang-gelombang suara tersebut berfrekuensi tinggi, anda tidak akan dapat mendengarnya. Gelombang-gelombang suara tersebut tidak sama dengan sinar-X.                                       

macam-macam probe

Penggunaan USG di bidang Obstetri (Kebidanan)

Sejak ditemukan pada tahun 1950-an, peranan USG terus berkembang hingga kini USG menjadi suatu alat bantu diagnosis yang penting pada perawatan antenatal ibu hamil. 

USG digunakan untuk melihat kondisi janin didalam rahim, menentukan kehamilan, hidup atau mati, berapa jumlah janin didalam rahim, memperkirakan usia kehamilan, tanggal persalinan, mendeteksi adanya kelainan pada janin, serta digunakan untuk memantau tumbuh-kembang janin.

Pemeriksaan USG pada ibu hamil umumnya dilakukan dengan posisi ibu berbaring dan pemeriksa berada disebelah kiri menghadap kearah kepala ibu hamil. Sebelum meletakkan probe pada perut, pemeriksa akan selalu memberi jelly pada perut agar gelombang suara yang dipancarkan dapat dihantarkan dengan maksimal menembus dinding perut.

Pemeriksaan dengan USG ini relatif aman, dan tidak sakit oleh karena bukan suatu prosedur medis yang invasif.

Penggunaan USG di bidang Ginekologi (penyakit kandungan)

Keluhan tersering seorang wanita menyangkut kandungannnya adalah : (1) nyeri, (2) perdarahan/gangguan menstruasi, dan terakhir (3) infeksi kandungan/keputihan. 

Pemeriksaan fisik tidak dapat ditinggalkan, namun seringkali untuk meningkatkan ketajaman diagnosis seorang dokter kandungan memerlukan bantuan USG. 

Pemeriksaan dengan menggunakan USG dapat memberikan informasi sebanyak-banyaknya, untuk mengetahui penyebab nyeri, perdarahan atau infeksi apakah berasal dari kandungan, indung telur, atau mungkin berasal dari organ-organ perut dan panggul yang lain. 

Tumor berisi cairan, berasal dari indung telur.

Tumor padat, berasal dari rahim.